You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa adat Guliang Kangin
Desa Adat Guliang Kangin

Kec. Bangli, Kab. Bangli, Provinsi Bali

Pujawali Ageng/Nyatur Pura Penataran Agung Dalem Dimade, Desa Adat Guliang Kangin, ring Anggara Kliwon Prangbakat, 31 Oktober 2023. Rangkaian Pujawali Nyatur, Pura Penataran Agung Dalem Dimade, Guliang Kangin : Ida Bhatara Masucian, 30 Oktober 2023, Ida Bhatara Masineb, Jumat 3 Nopember 2023 Selamat Datang, selamat berkunjung di Website Desa Adat Guliang Kangin. Media Informasi dan Komunikasi Aktifitas Desa Adat Guliang Kangin

Tradisi dan Budaya

Indeks
Daksina: Makna, Filosofi dan Cara Membuatnya
Daksina: Makna, Filosofi dan Cara Membuatnya

Kita tentu tidak asing dengan daksina, setiap upacara besar misalnya Odalan kita selalu melihat adanya daksina bersama rangkaian banten lainnya. Apa itu daksina? Daksina merupakan tapakan Hyang Widhi dalam berbagai manifestasi-Nya dan merupakan perwujudan-Nya. Dalam lontar Yadnya Prakerthi Daksina disebut

  • 25 Desember 2015
  • Administrator
  • Tradisi dan Budaya
Makna Upacara Nangluk Merana pada Sasih Kanem
Makna Upacara Nangluk Merana pada Sasih Kanem

Upacara Nangluk Merana tergolong dalam jenis Bhuta Yadnya dan tujuan dilaksanakannya upacara Nangluk Merana oleh umat Hindu di Bali yaitu pada umumnya untuk memohon keselamatan Bali agar dijauhkan dari hal-hal yang negatif, terutama sejumlah bencana yang terjadi selama ini di Nusantara. Nangluk Merana Upacara

  • 09 Desember 2015
  • Administrator
  • Tradisi dan Budaya
Makna Banyu Pinaruh bagi Umat Hindu
Makna Banyu Pinaruh bagi Umat Hindu

Banyu Pinaruh dirayakan setelah Rahina Saraswati. Banyu pinaruh berasal dari kata banyu yang artinya air (kehidupan), dan pinaruh yang berasal dari kata weruh atau pinih weruh. Weruh sendiri bermakna pengetahuan, sehingga dapat dikatakan banyu pinaruh adalah hari dimana kita memohon sumber air pengetahuan. Melukat Banyu

  • 30 November 2015
  • Administrator
  • Tradisi dan Budaya
Makna Penggunaan Benang saat Upacara
Makna Penggunaan Benang saat Upacara

Seringkali kita menemukan penggunaan benang pada beberapa upacara agama Hindu khususnya di Bali. Penggunaan benang sebagai simbol suci tali pengikat dalam proses kehidupan yang ada pada upacara yadnya dan tetandingan banten. Benang-Benang yang biasanya digunakan pada upacara yadnya ialah sebagai berikut

  • 18 November 2015
  • Administrator
  • Tradisi dan Budaya
Makna Tirtha dalam Tradisi Hindu-Bali
Makna Tirtha dalam Tradisi Hindu-Bali

Didalam persembahyangan agama Hindu, salah satu sarana yang penting adalah air. Yang biasa digunakan untuk membersihkan tangan sebelum persembahyangan dimulai serta menjadi air suci yang  disebut dengan Tirtha. Kata “Tirtha” berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti kesucian

  • 18 November 2015
  • Administrator
  • Tradisi dan Budaya
Memahami Makna Tumpek Kandang dalam Tradisi Hindu
Memahami Makna Tumpek Kandang dalam Tradisi Hindu

Tumpek Kandang adalah upacara selamatan untuk binatang-binatang seperti binatang yang disemblih dan binatang piaraan. Hakekatnya pada rahina ini untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon, penggembala makhluk. Berdasarkan kutipan ini, tegas bahwa yang dipuja adalah

  • 14 November 2015
  • Administrator
  • Tradisi dan Budaya
Makna Mebanten Saiban (Ngejot) dalam Tradisi Hindu-Bali
Makna Mebanten Saiban (Ngejot) dalam Tradisi Hindu-Bali

Mebanten Saiban atau Ngejot merupakan suatu tradisi Hindu di Bali yang biasa dilakukan setiap hari setelah selesai memasak di pagi hari. Mesaiban / Mejotan juga disebut dengan Yadnya Sesa, merupakan yadnya yang paling sederhana sebagai realisasi Panca Yadnya yang dilaksana umat Hindu dalam kehidupan

  • 11 November 2015
  • Administrator
  • Tradisi dan Budaya
Tradisi “Ngelawang”, Diambang Kepunahan
Tradisi “Ngelawang”, Diambang Kepunahan

Tradisi “Ngelawang” merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan masyarakat Bali. Tradisi lahir dari konsep kemenangan dharma melawan adharma, yang mana dalam keyakinan masyarakat Hindu Bali, kehadiran abrong sebagai simbol dharma ke segala penjuru desa akan memberikan vibrasi positif

  • 16 Juli 2015
  • Administrator
  • Tradisi dan Budaya