Pura Puseh merupakan salah satu pura yang merupakan Kahyangan Tiga. Kata Puseh berasal dari kata puser yang berarti pusat. Kata pusat di sini mengandung makna sebagai pusatnya kesejahteraan dunia yang mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan bagi umat manusia, sehingga upacara-upacara yang berhubungan dengan kelimpahan dan berkah kehidupan dilaksanakan di Pura Puseh.
Pura Puseh adalah tempat berstana Dewa Wisnu sebagai Dewa Pemelihara dari ciptaan Hyang Widi dalam seni arca digambarkan dengan Laksana dengan ciri bertangan empat yang masing-masing memegang, cakra, sangka dan buah atau kuncup teratai. Wahananya adalah Garuda, sedangkan saktinya adalah Sri atau Laksmi (Dewi Kesejahteraan).
Pura Puseh Desa Pakraman Guliang Kangin bertempat di arah utara laut desa pakraman. Bersebelahan dengan Pura Bale Agung. Pujawali di Pura Puseh pada hari Rabu Kliwon wuku Pahang, atau Buda Kliwon Pahang, yang bertepatan dengan berakhirnya hari uncal balung atau pegatwakan.
Pura ini diempon oleh seluruh krama Desa Pakraman Guliang Kangin