Di penghujung tahun 2016, anggota Komisi IV DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra melakukan kegiatan Peduli Lingkungan dengan melakukan penanaman pohon di kawasan Pancoran Solas, Desa Wisata Guliang Kangin, pada Sabtu (31-12-2016).
Kegiatan ini juga dihadiri Bendesa Desa Pakraman Guliang Kangin, Tokoh – Tokoh dan krama Desa Pakraman Guliang Kangin, serta Sekaa Teruna Eka Budhi Dharma Desa Pakraman Guliang Kangin.
Acara diawali dengan penanaman pohon manggis dan durian oleh Adi Mahendra Putra kemudian diikuti penanaman oleh tokoh masyarakat dan STT Eka Budhi Dharma. Kegiatan dilanjutkan dengan malukat dan sembahyang bersama, sebelum diadakan dharma tula atau sima krama.
Bendesa Pakraman Guliang Kangin, Ngakan Putu Suarsana, mengawali dengan memaparkan sekilas kegiatan Desa Pakraman Guliang Kangin yang selama ini selalu peduli dengan lingkungan, dengan kegiatan penanaman pohon dan kegiatan – kegiatan penanggulangan sampah plastik. Termasuk juga beberapa kegiatan aktivitas desa wisata yang telah berjalan dan yang akan direncanakan. Bendesa juga menyampaikan tentang beberapa bantuan proyek di Pancoran Solas, dan beberapa fasilitas yang perlu segera mendapatkan perhatian dari semua pihak. ”Sesampuh polih wantuan tembok penyengker, mangkin sane dahat mangda wenten ring Pancoran Solas wantah Bale Pesanekan”, katanya melanjutkan.
Adhi Mahendra Putra dalam simakrama dengan masyarakat dan teruna – teruni menyampaikan beberapa hal antara lain, berharap banyak kepada anggota STT Eka Budhi Dharma untuk memelihara dengan baik pohon – pohon yang telah ditanam, baik manggis, durian, cempaka dan yang lainnya. ”Motto titiang Satu Pohon Sejuta Perubahan, nika artinya dengan menanam satu batang pohon, kita telah melakukan banyak perubahan, baik dari sisi perlindungan tanah, ekonomi dan perubahan – perubahan lainnya.” Katanya menegaskan. Adhi Mahendra Putra juga berpesan kepada masyarakat dan anggota STT untuk selalu peduli dengan lingkungan dan kebersihan, karena kepedulian kepada lingkungan akan meningkatkan rasa bhakti kita kepada Ida Hyang Widhi Wasa, dan merupakan wujud nyata dalam implementasi Tri Hita Karana, terkait dengan palemahan.
Di akhir simakramanya, Adi Mahendra berjanji akan membantu mempromosikan Pancoran Solas agar dikenal dan dikunjungi lebih banyak orang, dan kedepan agar menjadi wisata spiritual yang mampu mendatangkan tambahan penghasilan kepada masyarakat. Adhi Mahendra juga berjanji membantu Membangun Bale Pesanekan dengan biaya sebesar enam puluh juta rupiah. “Duaning bendesa druwe ngaturang pariindikan bale pesanekan sane kantun usak, sane mangkin titiang ngutsahayang ngaturang bale pesanekan mapengarga enem dasa yuta rupiah”, tambahnya, yang disambuh tepuk tangan oleh seluruh hadirin.
Kegiatan ini juga diliput oleh Bali TV untuk ditayangkan dalam acara Seputar Bali.