Sekalipun baru terbentuk kurang dari enam bulan, namun tekad bulat untuk ngayah nabuh ke Pura Penataran Agung Besakih telah mengalahkan rasa takut dan grogi yang sering ada pada sekaa yang baru terbentuk. Sebagaimana diketahui Sekaa Gong Istri Desa Pakraman Guliang Kangin baru terbentuk beberapa bulan yang lalu. Berlatihnyapun mulai dasar, karena sebelumnya tidak ada krama istri yang sudah pernah menabuh di tempat lain.
Sekaa Gong Istri dilatih oleh beberapa orang penabuh dari Sekaa Gong Desa Pakraman dan beberapa penabuh Pasraman Yowana Dharma Kerthi Desa Pakraman Guliang Kangin.
Kegiatan ngayah pada hari Selasa (05/04-2016) terkait dengan Upacara Bhatara Turun Kabeh di Penataran Agung Pura Besakih. Disamping ngayah nabuh, kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh seluruh krama untuk pedek tangkil sembahyang ke pura terbesar di Bali tersebut.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Prajuru Adat Desa Pakraman Guliang Kangin, sedangkan transportasinya dibantu oleh Badan Pengelola Desa Wisata Guliang Kangin.