Seiring berkembangnya waktu dan kemajuan teknologi, akses terhadap website yang dikembangkan oleh Desa Adat Guliang Kangin semakin hari semakin tinggi, ini membuktikan bahwa kehadiran teknologi informasi ternyata bisa dimanfaatkan dalam pengembangan tata kelola desa adat.
Sehubungan dengan berkembangnya dinamika akses website desa, dari hanya untuk promosi menuju tata kelola berbasis data, maka website desa adat yang lama dirasa perlu untuk ditingkatkan, sehingga dapat mengelola seluruh potensi desa adat yang ada. Dan untuk itu maka pengelolaan website desa adat sebelumnya berbasis CMS kini beralih ke berbasis pengolahan data, dengan platform OpenSID.
Digunakannya platform OpenSID disebabkan platform ini bersifat gratis dan opensource, sehingga tidak membebani desa adat dengan biaya pengadaan sistem operasi. Platform ini juga dikenal stabil, sehingga bisa diandalkan mengelola seluruh data terkait dengan keberadaan desa adat.
Pengembangan Sistem Informasi Desa Adat berbasis OpenSID dimaksudkan untuk membuka akses informasi publik kepada seluruh masyarakat, baik masyarakat lokal, nasional maupun internasional. Hal ini dimungkinkan mengingat sistem informasi yang dibangun berbasis website desa adat atau internet desa, sehingga bisa diakses dari seluruh penjuru dunia selama ada jaringan internet.
Sebagai media transparansi SIDA yang dibangun akan memberikan informasi seputar penggunaan dana terkait pelaksanaan APBDesAdat. Hal ini akan membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa adat, yang nantinya akan memunculkan dukungan masyarakat terhadap perjalanan tata kelola desa adat.
Dari sisi pelayanan kepada masyarakat, SIDA akan membantu mempercepat pembuatan surat - menyurat. Mulai keterangan domisili, keterangan nikah, keterangan lahir bahkan pengisian formulir yang semula memakan waktu karena banyaknya isian, memungkinkan dikerjakan oleh sistem dalam SIDA.
Dengan program internet/wifi gratis dari Pemerintah Provinsi Bali, kami yakin Sistem Informasi Desa Adat ini akan berjalan optimal.