Bali, Pulau Seribu Pura dengan beribu kebudayaannya, kesenian, pakaian, upacara adat-istiadat, keseharian,dan banyak hal yang tentunya menarik untuk disimak dari Pulau Dewata ini. Salah satu kebudayaan yang unik dan menarik dari Bali yaitu upacara“Mepeed”.
Mepeed merupakan salah satu rangkaian kegiatan upacara yang diikuti oleh para perempuan Bali dengan mengusung banten yang merupakan persembahan menggunakan kombinasi antara nasi yang dibentuk menjadi sebuah pangkonan beserta bunga-bungaan sehingga terlihat indah, apalagi kalau berjalan beriringan.Desa Pakraman Guliang Kangin Mepeed serangkaian Karya Ngusaba di Pura Ulun Subak Bukit Jati, pada Jumat (12/05/2017). Rombongan dipimpin oleh Bendesa dan Prajuru Desa Pakraman Guliang Kangin.
Kegiatan ini merupakan wujud bhakti krama Desa Pakraman Guliang Kangin kepada Ida Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Sri atas anugrah panen berlimpah serta kehidupan yang makmur dan berkecukupan.
Mepeed ini diikuti oleh seratus peserta yang merupakan krama arepan Desa Pakraman Guliang Kangin disertai sesolahan Rejang-Pendet. Setelah pepeedan dilanjutkan dengan upacara penganyar yang dipuput oleh Ida Peranda istri Griya Tengah Siladan. Kegiatan ini berakhir pukul 17.00 Wita.