Pujawali Ageng/Nyatur Pura Penataran Agung Dalem Dimade, Desa Adat Guliang Kangin, ring Anggara Kliwon Prangbakat, 31 Oktober 2023. Rangkaian Pujawali Nyatur, Pura Penataran Agung Dalem Dimade, Guliang Kangin : Ida Bhatara Masucian, 30 Oktober 2023, Ida Bhatara Masineb, Jumat 3 Nopember 2023 Selamat Datang, selamat berkunjung di Website Desa Adat Guliang Kangin. Media Informasi dan Komunikasi Aktifitas Desa Adat Guliang Kangin

Artikel

Ngembak Geni Media Memupuk Persaudaraan Umat Hindu

10 Maret 2016 17:00:00  Administrator  1.558 Kali Dibaca  Tradisi dan Budaya

Dalam setiap upacara yang dilakukan terkandung berbagai tujuan yang hendak dicapai. Apalagi upacara yang dimaksud bertema dan mengandung pesan keagamaan. Upacara Ngembak Geni yang kerap dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali digelar untuk bersembahyang dan memanjatkan doa kepada Sanghyang Widhi Wasa supaya diberikan kemudahan dan kebaikan sehingga bisa kembali menjadi manusia yang baru.
Ditinjau dari etimologi, Ngembak berasal dari bahasa setempat yang memiliki makna “bebas” dan Geni artinya ialah api. Sehingga “Ngembak Geni” bermakna bebas dalam menyalakan api. Dalam artian yang lebih luasnya, Ngembak Geni berarti terbebas dan dipersilakan kembali untuk melakukan berbagai macam aktifitas seperti sedia kala. Hal ini dimaksudkan karena ketika Upacara Nyepi dilakukan seluruh aktifitas masyarakat Hindu dihentikan dan baru diperbolehkan untuk aktifitas kembali setelah hari raya besar itu selesai.

Beberapa aktifitas yang tidak diperbolehkan ketika Hari Raya Nyepi seperti sebagai berikut;
– Amati Karya, artinya bahwa tidak boleh melakukan aktifitas jasmani, sebaliknya diwajibkan hanya melakukan kegiatan rohani seperti bersembahyang.
– Amati Geni, tidak boleh menyalakan api serta tidak mengobarkan hawa nafsu.
– Amati Lelungaan, tidak boleh bepergian melainkan harus senantiasa melakukan mawas diri.
– Amati Lelanguan, tidak boleh mengobarkan kesenangan melainkan melakukan pemusatan fikiran hanya terfokus kepada Sanghyang Widhi Wasa.

Nah, selepas menjalankan Nyepi, keesokan harinya Hindu Bali mengadakan Ngembak Geni. Dan setelah selesai, maka akan dilakukan Dharma Santi atau bersilaturahim saling memaafkan, di lingkungan keluarga, teman, saahabat. Selepas itu, baru diperbolehkan untuk melakukan aktifitas kembali. Ngembak Geni merupakan salah satu tahapan dalam pelaksanaan hari raya Nyepi, adapun tahapan tersebut sebagai berikut :
– Tahap pertama Melasti, yaitu membuang mala dalam upaya mensucikan Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit.
– Tahap kedua Tawur, yaitu caru yang bertujuan mengharmoniskan Tri Hita Karana.
– Tahap ketiga Sipeng, yaitu menggelar tapa-berata-yoga-samadi.
– Tahap keempat Ngembak Geni, yaitu mengakhiri tapa-berata-yoga-samadi, dan ber Dharma Santi dalam bentuk saling berkunjung dan saling memaafkan.
– Tahap kelima adalah nunas tirta amertha pada Purnama Kadasa, di saat mana Ida Sanghyang Widhi memberkati dunia dan isinya agar sejahtera menghadapi tahun yang akan datang. (dari berbagai sumber).

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Chanel Youtube

Chanel Youtube

 Arsip Artikel

19 April 2015 | 37.827 Kali
Lambang Desa
17 April 2015 | 37.595 Kali
Program Kerja
17 April 2015 | 36.836 Kali
Visi dan Misi
31 Maret 2015 | 36.808 Kali
Selamat Datang di Website Resmi Desa Adat Guliang Kangin
17 April 2015 | 36.752 Kali
Sejarah Desa Adat Guliang Kangin
31 Desember 2016 | 36.584 Kali
APBDesAdat Tahun 2017
31 Desember 2018 | 36.467 Kali
APBDesAdat Tahun 2019

 Agenda

Belum ada agenda

 Sinergi Program

 Komentar

 Media Sosial

 Peta Lokasi Kantor


Alamat : Jalan Raya Kembengan - Bangli
Desa Adat : Guliang Kangin
Kecamatan : Bangli
Kabupaten : Bangli
Kodepos : 83355
Telepon :
Email :

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:522
    Kemarin:1.235
    Total Pengunjung:1.102.798
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:44.222.134.250
    Browser:Tidak ditemukan